Terkadang hidup tak sesuai dengan yang kita inginkan, ketika kau tumbuh dewasa masalah masa lalumu mencuat dan memaksa raga untuk memutar kembali kenangan tentang masa lalu. Mungkin ini semua sudah menjadi takdir Yang Kuasa, namun apa diri kita bisa menerima semua itu? ketika semua harapan dan kebahagiaan hilang, hilang diakibatkan keegoisan mereka, yah mereka, mereka yang selama ini telah membesarkan kita. Mereka yang mengajarkan kita untuk menyayangi, mengajarkan kita untuk peduli, mengajarkan kita untuk berbagi dan saling mengerti, tapi apa yang mereka lakukan saat itu??? Terlalu kecil umurku untuk mengetahui semua yang terjadi di kala itu. Kini aku beranjak dewasa dan kejadian seperti itu terulang kembali, aku bisa berfikir, bukan seperti dulu yang selalu mengikuti kata mereka, akupun dapat membedakan mana yang benar dan salah, ga butuh penceramahan untuk memberitahuku mana yang benar dan salah. Aku tetap salut kepada beliau yang sampe saat ini bisa memberikan aku pendidikan hingga saat ini. Namun aku sebagai anak biasa hanya bisa menahan perih luka di hati, sampai kapanpun itu. Aku cuma Kalian tetap orang tuaku, orang tua yang aku sayang. Aku hanya bisa berdoa aku bisa menjadi seorang sarjana muda dan saat itu kalian ada berada bersama mendampingiku dan berbagi kebahagiaan bersama.
